14 Februari 2015 adalah
hari yang sangat spesial untuk Misdinar Santa Clara. Selain merayakan hari
kasih sayang, hari ini adalah hari yang telah ditunggu-tunggu oleh calon
misdinar angkatan 2011-2013 karena mereka akan dilantik menjadi anggota
Misdinar resmi paroki Santa Clara.
Setelah melewati proses
pembinaan dan ujian kelayakan pelantikan, maka terpilihlah 55 calon misdinar
Santa Clara yang dirasa cukup layak, baik dari segi pengetahuan terkait
pelayanan liturgi, kecakapan, kedisiplinan, dan sikap. Satu minggu sebelum
pelantikan, yaitu hari Minggu, 08 Februari 2015, pengumuman kelayakan
pelantikan yang telah ditandatangani oleh Pastor Raymundus dibagikan kepada
seluruh anggota. Kebahagiaan terpancar di wajah mereka yang dinyatakan layak
dilantik.
Latihan demi latihan
semakin sering dijalankan agar perayaan ekaristi pelantikan dapat berjalan
dengan baik. Semua keluarga besar misdinar Santa Clara akan terlibat dalam perayaan
syukur ini, baik calon misdinar angkatan 2014, kakak-kakak alumni Misdinar
Santa Clara, maupun paguyuban orangtua misdinar, semuanya bekerja keras agar
kegiatan pelantikan dapat berlangsung sebaik-baiknya. Para calon Pembina, yang
adalah misdinar angkatan 2008-2009 juga berusaha semaksimal mungkin untuk
menjalankan tugas mereka sebagai panitia.
Pelantikan misdinar
Santa Clara dimulai dengan perayaan ekaristi pada misa Sabtu, 14 Februari 2015. Pelantikan tahun ini mengambil tema "Cinta Allah Mengantarku untuk Melayani dengan Penuh Syukur".
Para calon misdinar berbaris di luar menggunakan seragam cokelat sementara para
calon Pembina mengenakan seragam Pembina yang berwarna kuning muda. Mengawali
perayaan ini, paduan suara menyanyikan lagu Hymne Santa Clara dan dilanjutkan
dengan madah pembukaan. Para petugas liturgi yang terdiri dari alumni misdinar
dan paguyuban orangtua misdinar berarak keluar menjemput para calon misdinar
dan Pembina. Perayaan ekaristi ini dipimpin langsung oleh pastor kepala paroki,
RP Raymundus Sianipar, OFM.Cap. Dalam khotbahnya, Romo Ray berpesan bahwa
anggota misdinar haruslah tetap menjadi seorang Katolik. “Sekali Katolik tetap
Katolik!” tegas Romo Ray. Ia juga berpesan agar misdinar haruslah menjadi
contoh dan teladan umat, khususnya ketika pergi ke gereja, “Anak misdinar harus
berlutut barang sejenak di depan altar. Karena apa? Karena altar adalah pusat
dari perayaan ekaristi yang dilayani oleh kalian. Di altar ini, Tuhan Yesus
sendiri mengorbankan dirinya untuk kita”
Setelah homili selesai,
upacara pelantikan dimulai. Diawali dengan pelantikan calon Pembina dan
dilanjutkan dengan pelantikan calon misdinar. Sambil memegang lilin bernyala,
para calon misdinar menyatakan kesanggupannya dan berjanji untuk menjadi
misdinar yang mau melayani dengan penuh tanggung jawab, disiplin dalam tugas,
dan mengutamakan sikap diri yang santun, jujur, sederhana, rendah hati, dan
meneladani spiritualitas Santo Tarsisius, pelindung para misdinar.
|
Pelantikan pembina Misdinar Santa Clara 2015 |
|
Penyerahan orangtua kepada Gereja diwakili oleh Bpk dan Ibu Rudy, orangtua dari Agnes (2011) dan Meimei (2014) |
|
Misdinar 2011-2013 mengucapkan janji dengan lilin bernyala di tangan mereka |
|
Pemberkatan dan perecikan air suci |
Perayaan ekaristi
ditutup dengan pemberian apresiasi kepada para misdinar berprestasi yang telah
mengharumkan nama paroki Santa Clara dengan membawa pulang piala juara 1 lomba
Cerdas Cermat Liturgi tingkat dekenat (diwakili oleh Vincent, Vero, dan Dea)
dan piala juara 2 lomba Tata Altar dan Busana tingkat keuskupan Agung Jakarta
(diwakili oleh Agung, Vincent, Noel, dan Nico). Setelah perayaan ekaristi selesai,
para misdinar berfoto bersama dengan romo Ray.
|
Angkatan 2014 sebagai petugas koor. Suaranya KEREN loooh!!! |
|
Para putra altar Santa Clara 2011-2013 |
|
Para putri altar Santa Clara 2011-2013 |
|
Pembina Misdinar Santa Clara 2015 |
Acara pelantikan
dilanjutkan dengan kegiatan syukuran dan ramah tamah. Diawali dengan pembacaan
Mistara Award 2015, acara dilanjutkan dengan makan malam dan pemutaran video
napak tilas kegiatan Misdinar Santa Clara dari tahun 2001. Pada kesempatan ini,
kakak-kakak alumni angkatan 1997 juga hadir dan membagikan cerita, pengalaman,
dan semangat kepada adik-adik yang baru dilantik. Setelah mendengarkan cerita
dari kakak-kakak alumni, para anggota Misdinar Santa Clara yang baru dilantik
mempersembahkan dua buah lagu yang khusus diperuntukkan bagi orangtua mereka
yang ikut hadir. Persembahan ini juga sekaligus sebagai bentuk terima kasih dan
ungkapan cinta mereka pada orangtua, bertepatan dengan perayaan hari Valentine.
Semua anggota misdinar menyanyikan lagu “Di doa ibuku” dan “Lagu Cinta tuk Mama
Papa” dengan penuh penghayatan. Suasana harupun semakin tampak ketika anak-anak
ini menyerahkan surat cinta yang berisi ucapan terima kasih dan permohonan maaf
kepada orangtua masing-masing.
|
Pemberian award sebagai Misdinar Teladan 2015 |
Acara ditutup dengan
penampilan khusus dari seorang Misdinar Santa Clara angkatan 2008, yaitu Ignatius Adrian (Ian) yang
membawakan beberapa lagu dengan teknik beatbox.
Suasana ceria kembali terangkat dan menutup 14 Februari dengan penuh sukacita
dan kebahagiaan. Sampai jumpa di pelantikan mendatang! Selamat melayani dengan penuh syukur dan sukacita!
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)